
PAHLAWANKU TELADANKU

Peringatan
Hari Pahlawan adalah momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para
pahlawan dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi
kemerdekaan. Semangat hidup baru sebagai bagian revolusi mental untuk
menggembleng manusia Indonesia menjadi manusia baru yang berhati putih,
berkemauan baja, bersemangat Garuda dengan jiwa Pancasila. Itulah jiwa
patriotisme yang harus kita kobarkan dalam menghadapi tantangan dan persoalan
kedepan terutama dalam proses perkembangan pendidikan di SD Hang Tuah 3
surabaya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala SD Hang Tuah 3 Surabaya, Lathifatul Qolbi, M.Pd. mengatakan Semangat kepahlawan berarti semangat keteladanan, Pahlawanku teladanku, Guru sebagai pahlawan tanda jasa harus bisa menjadi teladan yang baik buat anak-anak terutama dalam membentuk karakter siswa yang bertaqwa, disiplin, unggul dalam prestasi, berwawasan kebaharian dan berinovasi. Kamis (10/11).


Upacara dilaksanakan dengan hikmat dengan amanat Pembina upacara Ustadz Muadi, S. PdI, beliau menyampaikan kata yang bermakna bagi seluruh siswa dan civitas SD Hang Tuah 3 Surabaya “ Jika kamu Tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan”. ( Imam Syafi’I RA ). Bahwa belajar itu harus dilakukan dengan penuh kesabaran menghadapi berbagai tantangannya, karena jika kita lelah mencari ilmu, kebodohan akan menjadi konsekuensinya dan harus menanggung keperihan luar biasa dalam hidupnya. Belajar belajar dan belajar, karena menuntut ilmu pun, Allah SWT telah menegaskan bahwa akan mengangkat derajat orang yang berilmu, taat dan patuh kepada-Nya, melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, berusaha menciptakan suasana damai, aman, dan tenteram dalam hidup bersama.

Kegiatan peringatan Hari Pahlawan diakhiri dengan gebyar seni dan budaya oleh Guru, Siswa dan Wali siswa dengan meriah dan penuh semangat. Seluruh civitas berpadu berkreasi seni dengan penuh keceriaan. (ar5_sdht3sby)